ISO 20000-1:2018 – Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) telah memperoleh sertifikasi ISO 20000-1:2018 Manajemen Layanan Teknologi Informasi (SMLI) pada tanggal 3 Juli 2024 dari lembaga TÜV Nord Indonesia.
 
ISO 20000-1 merupakan standar dalam penerapan manajemen layanan teknologi informasi untuk menjamin ketersediaan layanan TI sebagai pendukung bisnis serta operasional perusahaan.
 
Proses sertifikasi dilakukan oleh TÜV Nord Indonesia sebagai lembaga sertifikasi kepada PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) yang telah menerapkan Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi untuk ruang lingkup Manajemen Layanan Sistem REINS oleh Divisi IT.
 
PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) telah melakukan persiapan dimulai dari komitmen pimpinan terhadap penerapan manajemen layanan TI, peningkatan awareness organisasi dan pembuatan gap analisis dan dilanjutkan dengan penyusunan dan pengembangan lingkup Statement of Applicability (SOA), prosedur SMLI.
 
Pada tahap implementasi, dilakukan penilaian katalog layanan, ketersediaan, pelaporan, serta manajemen kontinuitas layanan TI. Selanjutnya dilakukan Tahap 1 Audit berupa verifikasi dokumentasi dan pelaksanaan SMLI. Tahap 2 Audit untuk verifikasi terhadap efektivitas sistem layanan TI, serta wawancara dan kunjungan oleh tim auditor.

ISO 27001:2022 – Sistem Manajemen Keamanan Informasi

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) telah memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) pada tanggal 27 Maret 2024 dari TÜV Nord Indonesia.
 
ISO 27001 merupakan sebuah standar sistem manajemen yang berhubungan dengan keamanan informasi. Dalam kaitannya dengan penerapan Good IT Governance, perusahaan perlu memperhatikan aspek keamanan informasi dan menjaga agar data dan informasi yang dikelola oleh perusahaan tetap aman dan terkendali.
 
Proses sertifikasi dilakukan oleh TÜV Nord Indonesia sebagai lembaga sertifikasi kepada PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) yang telah menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi untuk ruang lingkup layanan dan manajemen fasilitas data center perusahaan.
 
PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) telah melakukan persiapan dimulai dari komitmen pimpinan terhadap keamanan informasi, peningkatan awareness organisasi dan pembuatan gap analisis dan dilanjutkan dengan penyusunan dan pengembangan lingkup Statement of Applicability (SOA), serta prosedur SMKI.
 
Pada tahap implementasi, dilakukan penilaian risiko melalui identifikasi aset, kerentanan, dan ancaman untuk mendapatkan nilai risiko yang dapat diterima. Selanjutnya dilakukan Tahap 1 Audit berupa verifikasi dokumentasi dan pelaksanaan SMKI. Tahap 2 Audit untuk verifikasi terhadap efektivitas sistem keamanan informasi, serta wawancara dan kunjungan oleh tim auditor. 

SNI ISO 37001-2016  – Sistem Manajemen Anti Penyuapan

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) telah memperoleh sertifikasi ISO 37001  Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada tanggal 25 Agustus 2023 yang dikeluarkan oleh SUCOFINDO.

ISO 37001 merupakan standar Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang mana penerapannya dapat memaksimalkan financial gains dan meminimalkan financial losses dengan menciptakan control, prosedur dan proses untuk memitigasi penyuapan dan korupsi serta menciptakan budaya anti penyuapan bagi organisasi.

Proses sertifikasi ini dilakukan oleh SUCOFINDO sebagai lembaga sertifikasi kepada PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) yang telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan untuk ruang lingkup Direktorat Utama, Direktorat Teknik Operasi, Direktorat Keuangan & Sumber Daya Manusia dan Direktorat Pengembangan, Manajemen Risiko & Kepatuhan.
 
 

Sertifikat Kepatuhan Persaingan Usaha

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) telah memperoleh sertifikat Kepatuhan Persaingan Usaha dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia pada tanggal 25 Oktober 2023. Sertifikat ini belaku selama lima tahun. 

Sertifikat Badan Publik Informatif

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) berhasil memperoleh sertifikat sebagai Badan Publik Informatif pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Tahun 2024 dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia dengan skor 97,20.