04 November 2022 13604
Pengetahuan Umum

Creating Shared Value (CSV)

Creating Shared Value (CSV) adalah sebuah konsep dalam strategi bisnis yang menekankan pentingnya memasukkan masalah dan kebutuhan sosial dalam perancangan strategi perusahaan.  CSV merupakan pengembangan dari konsep tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate social responsibility (CSR).  Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Michael Porter dan Mark Kramer pada tahun 2006.  CSV atau Creating Shared Value merupakan suatu kebijakan dan proses teknis operasional yang meningkatkan nilai-nilai kompetitif perusahaan dan secara bersamaan memajukan kondisi sosial dan ekonomi (Porter and Kramer, 2011).  Porter dan Kramer berpendapat bahwa semua keuntungan yang diperoleh tidaklah sama. Keuntungan yang melibatkan nilai bersama (shared value) memungkinkan masyarakat untuk maju dan perusahaan akan tumbuh pesat.  Mereka memprediksi bahwa menggabungkan isu-isu sosial ke dalam strategi dan operasi adalah transfor masi utama berikutnya dalam pemikiran manajemen.
 
Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa CSV adalah sebuah konsep pendekatan masyarakat dimana setiap perusahaan harus membentuk suatu nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersama-sama. Peran bisnis di masyarakat telah berkembang pesat dengan pendekatan yang berbeda dan memiliki tujuan yang berbeda.
 
Kelebihan Konsep CSV
 
Sebuah konsep yang mengharuskan perusahaan memainkan peran ganda menciptakan nilai ekonomi (economic value) dan nilai social (social value) secara Bersama-sama tanpa salah satu diutamakan atau dikesampingkan (Porter dan Kramer, 2011).  Konsep ini dapat mengonversi isu sosial dan lingkungan menjadi peluang besar pertumbuhan bisnis dan mencapai daya saing jangka panjang. Perusahaan harus mengintegrasikan perspektif sosial ke dalam kerangka kerja yang kompetitif dalam mengembangkan strategi bisnis, seperti tantangan globalisasi, lingkungan, dan perubahan sosial merupakan peluang untuk menciptakan inovasi.
 
Konsep CSV didasari pada ide adanya hubungan interdependen antara bisnis dan kesejahteraan sosial. Porter mengkritik bahwa selama ini bisnis dan kesejahteraan sosial selalu ditempatkan berseberangan. Pebisnis pun rela mengorbankan kesejahteraan sosial demi keuntungan semata, misalnya dengan melakukan proses produksi yang tidak memperhatikan lingkungan atau menciptakan polusi. CSV menekankan adanya peluang untuk membangun keunggulan kompetitif dengan cara memasukan masalah sosial sebagai bahan pertimbangan utama dalam merancang strategi perusahaan.

adads

Sumber gambar: olahkarsablog

 
Perbedaan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Create Shared Value (CSV)
 Screenshot-2022-11-04-085912
Sumber: Porter dan Kramer (2011)

Screenshot-2022-11-04-090035

Sumber: Lapina et al 2012, Agudelo et al (2019)
 
 
Contoh CSV:
 
Ketika Toyota memperkenalkan Prius, sebuah kendaraan hybrid listrik/bensin, Toyota berhasil mendapatkan keunggulan kompetitif dengan memasarkan sebuah kendaraan yang tidak hanya memberikan keuntungan ekonomis, namun juga berdampak positif bagi lingkungan.

Nestlé, misalnya, berhubungan sangat dekat dengan Distrik Susu Moga di India, melakukan investasi pada infrastruktur lokal, dan mentransfer teknologi kelas dunia untuk membangun rantai suplai yang kompetitif sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kesehatan masyarakat, pendidikan yang lebih baik, dan pertumbuhan ekonomi.
 
Kesimpulan
 
Creating Shared Value (CSV) sebuah konsep yang memberikan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat dengan cara membangun keunggulan kompetitif, memasukan manfaat ekonomi dan sosial, membuat inovasi yang menghasilkan efisiensi, terintegrasi dengan bisnis perusahaan termasuk dalam usaha memaksimalkan laba perusahaan.
 

Penulis

Hari Widodo, SE.,MM.,Ak.,CA.,AAAIJ., WMI.,CRMO

Email: hari_widodo@indonesiare.co.id