03 July 2025
10
Berita
Indonesia Re Gelar iLearn Thematic Webinar, Jawab Tantangan Besar Industri Asuransi Nasional
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re melalui Indonesia Re Institute menggelar iLearn Thematic Webinar bertajuk "Future-Ready Talent in Insurance: Capacity, Competency, and Culture".
Jakarta, tvOnenews.com - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re melalui Indonesia Re Institute menggelar iLearn Thematic Webinar bertajuk "Future-Ready Talent in Insurance: Capacity, Competency, and Culture".
Webinar itu digelar untuk menjawab tantangan besar yang dihadapi industri asuransi nasional, mulai dari disrupsi digital, hingga menurunnya kepercayaan publik.
Kegiatan itu juga menjadi ajang kolaboratif lintas sektor yang menghadirkan regulator, BUMN, dan praktisi industri guna membahas strategi penguatan sumber daya manusia (SDM) di sektor perasuransian.
Adapun salah satu fokus utama diskusi tersebut, yakni kesenjangan antara kapasitas SDM saat ini dan kebutuhan kompetensi di masa depan.
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Indonesia Re, Robbi Yanuar Walid mengatakan, pihaknya menyoroti masih lebarnya jarak antara kebutuhan industri dan kesiapan SDM yang tersedia. Menurutnya, saat ini banyak SDM potensial, tetapi belum memiliki jalur pengembangan yang terstruktur. "Kesenjangan antara kemampuan teknis dan kepemimpinan strategis adalah tantangan nyata," kata Robbi dalam keterangannya, Selasa (3/6).
Robbi pun juga menekankan pentingnya kerangka pengembangan kepemimpinan yang terintegrasi dengan strategi bisnis.
Selanjutnya, dari sisi regulator, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui POJK Nomor 34 Tahun 2024 mewajibkan perusahaan perasuransian memggelar program pelatihan berkelanjutan dan memastikan sertifikasi kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) resmi.
Direktur Pengaturan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Sesriwati mengatakan, pihaknya fokus membangun sektor asuransi yang sehat, efisien, dan mampu melindungi konsumen.
"SDM kompeten adalah kunci dari semua itu," ujar Sesriwati. Adanya webinar itu menegaskan bahwa kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan institusi pendidikan sangat penting dalam membangun ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan. (dpi)
Oleh : Reporter : Tim tvonenews.com Editor : Dean Pahrevi