Berita
Kepengurusan Baru Serikat Pekerja Indonesia Re Resmi Dilantik

Kepengurusan baru Serikat Pekerja Indonesia Re resmi dilantik, amanah baru untuk kesejahteraan dan kolaborasi. Foto: Dok. Indonesia Re
jpnn.com, JAKARTA - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re melaksanakan Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Pengurus Serikat Pekerja (SP) Indonesia Re periode 2025–2028, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat hubungan industrial yang harmonis dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Serikat Pekerja Indonesia Re merupakan wadah resmi bagi karyawan untuk melindungi memperjuangkan hak-hak tenaga kerja, sekaligus menjadi mitra strategis manajemen dalam menjaga kondusifitas lingkungan kerja.
Organisasi ini telah terdaftar di Dinas Ketenagakerjaan, Konfederasi Serikat Pekerja BUMN, dan Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN, dengan total 237 anggota aktif dari seluruh unit kerja Indonesia Re.
Kepengurusan baru periode 2025–2028 dipimpin oleh Presidium yang terdiri dari Kamilul Ihsan, Anisa Yulianti, dan Hendi Mikail Sidiq, serta diawasi oleh Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO). Struktur organisasi baru juga mencakup dua pengurus harian, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum serta empat kebiroan, yakni Advokasi dan Ketenagakerjaan, Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan, Sosial dan Budaya, serta Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga.
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Yanuar Walid menyampaikan apresiasi terhadap pengurus SP Indonesia Re periode sebelumnya serta harapan bagi pengurus baru.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus periode 2022–2025 atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dalam menjembatani kepentingan karyawan dan manajemen. Semoga semangat kolaborasi ini dapat terus dilanjutkan oleh pengurus baru demi menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif,” ujar Robbi.
Dia menegaskan bahwa manajemen Indonesia Re akan terus mendukung setiap langkah positif SP Indonesia Re yang berorientasi pada kolaborasi, profesionalisme, dan kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Munir Muradi, Ketua Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN, menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan keikhlasan dalam menjalankan peran sebagai pengurus serikat.
“Menjadi pengurus serikat pekerja bukan tugas yang mudah. Dibutuhkan keberanian, keikhlasan, dan integritas tinggi. Komunikasi terbuka dengan manajemen adalah kunci menjaga keseimbangan antara kepentingan pekerja dan perusahaan,” ujar Munir.
Mewakili kepengurusan baru, Presidium Serikat Pekerja Indonesia Re 2025-2028 Hendi Mikail Sidiq menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan serta komitmen untuk menjalankan organisasi secara profesional dan inklusif.
“Bapak ibu sekalian telah memberikan amanah kepada kamiuntuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di organisasi ini. Amanah ini berat, namun merupakan tanggung jawab yang harus kami pikul selama tiga tahun ke depan,” ujar Hendi.
Dia mengaku bersyukur memiliki tim yang solid dan penuh dedikasi. "Dalam dua bulan terakhir, kami telah bersama-sama menyusun berbagai inisiatif dan melakukan sejumlah negosiasi terkait ketenagakerjaan,” lanjutnya.
Hendi mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi seluruh karyawan yang memiliki dedikasi dan komitmen terhadap kesejahteraan karyawan untuk bergabung aktif dalam berbagai biro. "Program-program baru yang sedang disiapkan akan lebih segar dan relevan dengan kebutuhan organisasi saat ini,” tambah Hendi.
“Harapan kami, seluruh anggota dapat mempererat solidaritas, lebih efektif dalam menyuarakan aspirasi, serta menjalin komunikasi yang hangat dan terbuka dengan manajemen. Pada akhirnya, kami ingin membina hubungan industrial yang harmonis dan saling mendukung,” tutupnya.
Acara pelantikan ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Presidium dan pengurus Serikat Pekerja Indonesia Re sebagai bentuk komitmen terhadap integritas, profesionalisme, serta tanggung jawab moral dan etika dalam menjalankan amanah organisasi. (rhs/jpnn)